terbiayai
Jumlah yang terkumpul
Sisa hari 0 hari
Proyek ini telah selesai.
Apa Airfunding?
Ini adalah sebuah platform crowdfunding digunakan oleh hampir 200 negara. Siapapun dapat dengan mudah membuat sebuah proyek!
Mereka yang berbagi 0
Mari jadi yang pertama membantu!
Dengan berbagi, makin banyak orang yang tahu tentang proyek ini, dan kemungkinannya mendapat dukungan pun meningkat.
Cerita
Halo bapak, ibu sekalian,
Saat hamil anak ketiga, Bu Siti Nurhalimah berpisah dengan suaminya. Harapannya, mereka bisa tetap bahu membahu mengasuh anak walau tak serumah. Akan tetapi pada kenyataannya, semenjak itu, ia ditinggalkan tanpa sepeser pun pertanggungjawaban.
Dengan perut yang sudah membesar, Bu Siti pun harus banting tulang sebagai SPG (Sales Promotion Girl) demi menafkahi dua anak pertamanya sambil menyiapkan biaya persalinan. Miris. Suami Bu Siti ternyata benar-benar lepas tanggung jawab dan seakan tak mau tahu dengan kelangsungan hidup anak-anaknya sendiri.
Segala keringat dan perjuangan penuh air mata itu seakan terbayar lunas saat ia lihat bayi ketiganya terlahir cantik. Innara Haura Shaky, begitu Bu Siti beri nama malaikat kecilnya. Nahas, semesta seolah tak mengizinkan Bu Siti bahagia terlalu lama.
Di usia tiga hari, Innara mendadak demam tinggi sampai 38 derajat celcius dan berujung kejang-kejang hebat. Kondisinya sempat membaik usai menjalani rawat inap 10 hari, tetapi tak lama kemudian, gejala yang sama muncul lagi dan terus berulang.
Serangkaian pemeriksaan mendalam akhirnya dilakukan dan vonis pahit pun harus Bu Siti telan. Kata dokter, Innara mengidap lumpuh otak. Tak hanya bikin Innara epilepsi atau kerap tiba-tiba kejang hebat, penyakit itu juga disebut bakal membuat Innara mengalami keterlambatan tumbuh kembang secara menyeluruh.
Perkiraan dokter ternyata benar adanya. Sampai kini, saat usianya menginjak 2 tahun, tak ada kemajuan apa pun yang ditunjukkan Innara. Boro-boro belajar merangkak dan bicara, untuk makan-minum saja ia harus mengandalkan bantuan selang yang ditanam memanjang dari hidung hingga saluran pencernaan.
Selain mesti jalani terapi agar frekuensi kejang-kejangnya berkurang, entah sampai kapan Innara juga perlu perawatan rutin yang terutama untuk mencegah terjadinya infeksi lambung akibat penggunaan selang alat bantu makan. Tanpa semua pengobatan intensif itu, kelumpuhan otak dan epilepsi Innara bisa makin parah, bahkan bukan tak mungkin merenggut nyawanya!
Bu Siti ingin perkencang ikhtiar dalam mengais rupiah, sekuat tenaga kumpulkan biaya pengobatan jangka panjang Innara. Namun, apa daya. Karena tak ada yang bisa membantu merawat dan menjaga anak-anak sambil terus bolak-balik perjuangkan kesembuhan Innara ke rumah sakit, untuk sementara waktu Bu Siti terpaksa korbankan pekerjaannya sebagai SPG.
Alhasil, tabungan Bu Siti untuk selamatkan Innara dari lumpuh otak yang mengancam nyawanya pun perlahan tergerus habis. Ludes untuk menyambung hidup bersama Innara serta dua kakak Innara yang masih berumur 12 dan 7 tahun.
Sungguh sebuah mimpi buruk. Jika Innara tak bisa lanjutkan pengobatan, bisa-bisa Bu Siti berarti bakal kehilangan salah satu sumber kekuatannya menjalani peran sebagai orang tua tunggal…
Pembaruan
Jumlah pos
Apa Airfunding?
Ini adalah sebuah platform crowdfunding digunakan oleh hampir 200 negara. Siapapun dapat dengan mudah membuat sebuah proyek!
Jumlah dukungan 4
Dengan hanya smartphone Anda, Anda dapat dengan mudah memulai crowdfunding gratis sekarang. Apakah anda ingin mencoba dan dana collect menggunakan Airfunding?
Aliran dari menciptakan proyek Anda sampai menerima dana Anda dapat menemukan sini
Mulai penggalangan dana sekarang