Simpan dan Doakan Timmy

Halo semua,

Nama saya Nikita Wau dan saya berasal dari Pulau Nias.

Ini adalah cerita singkat tentang ayah saya. Satu minggu yang lalu, ketika saya sedang belajar di perguruan tinggi saya, pada saat saya sedang mengerjakan proposal penelitian saya di perguruan tinggi saya dan tiba-tiba saya mendapat telepon dering dari saudara perempuan saya, dia memberi tahu saya bahwa ayah kami Timmy (Timotius Wau) bahwa seseorang ingin melukainya dengan parang di belakang rumah dan saya melihat fotonya, lehernya banyak darah. Tiba-tiba saya kaget dan saya bilang kenapa dan siapa dia. Namun, saya hanya menangis dan tidak tahu harus berbuat apa karena saya jauh dari mereka, saya tidak bisa melihat ayah saya secara langsung.

Ayah saya berumur 45 tahun dan sekarang dia hanya bekerja sebagai tukang kebun. Namun, dalam pandemi ini ayah saya menghabiskan waktu di kebun untuk mengumpulkan uang untuk membayar kebutuhan kami dan membayar sekolah kami untuk 6 anaknya. Sebagai anak kedua dari ayah saya, saya ingin membuat ayah saya bangga dengan saya dan saya berharap saya dapat menyelesaikan kuliah saya tepat waktu dan mendapatkan pekerjaan dan suatu hari saya dapat membantunya untuk kesehatannya.

Berdasarkan cerita saya ingin dapat mengumpulkan dana untuk dapat membayar operasinya sampai sembuh. Saya tidak tahu bagaimana dapat menemukan bantuan tetapi saya berharap seseorang dapat membantunya dan segera sembuh.

Saya akan senang jika Anda dapat menggunakan tombol [Bantuan dengan berbagi] untuk berbagi tentang proyek saya!