Dari Limbah Menjadi Bahan Baku

Halo semuanya,

Saya Gita Noerwardhani sebagai salah satu pendiri Yayasan Paragita yang peduli terhadap lingkungan, kesehatan dan pengusaha kecil khususnya dalam penanganan sampah yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan baku.

Pekerjaan saya di bidang penanganan sampah

Sejak tahun 2019 saya tinggal di Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, Indonesia untuk menangani masalah sampah di Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, Indonesia. Sebelum sampah sampai ke laut, pengelolaan sampah harus dilakukan mulai dari rumah sendiri yaitu dengan memilah sampah. Permasalahannya adalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam penanganan sampah. Maka saya akan melakukan pendidikan, pelatihan dan pendampingan serta pembinaan kader di setiap desa.

Tolong dukung perjalanan aktivisme saya

Saat ini saya membutuhkan dana untuk transportasi, biaya hidup/makan, short course/pelatihan kader dari desa ke desa yang berjumlah 103 desa. Tugas kader adalah mendidik, mendampingi, melatih dan menggerakkan selalu masyarakat untuk menangani sampah yang mereka hasilkan. Saya membutuhkan dana pada tanggal 15 Mei 2022 Dan dana yang terkumpul akan saya gunakan untuk :

1. Transportasi dari desa ke desa @USD 5.23, total 130 desa USD 679.9

2. Makan 3 kali/hari @USD 3.49/hari

Total selama 30 hari USD 104.7

3. Kursus dan pelatihan singkat untuk 390 kader (3 kader dalam satu desa) total USD 484,24 (snack, sewa kamar, alat tulis)

4. Sertifikat Prajurit Sampah (Nama Kader) @USD 0.60 dan total 390 kader USD 234

Total USD 1,502,84

Saya akan senang jika Anda dapat menggunakan tombol [Bantuan dengan berbagi] untuk berbagi tentang proyek saya!