Pendanaan untuk sekolah pengungsi SECC di Malaysia

Halo semuanya!

Saya Hyunbae Kim, siswa berusia 17 tahun dari Korea Selatan dan saat ini saya tinggal di Malaysia.

Saya telah menjadi sukarelawan di sekolah pengungsi SECC (Pusat Komunitas Pendidikan Sharon) selama sekitar 2 tahun terakhir dan saya melakukan ini karena saya suka membantu pengungsi dan saya telah memimpin proyek komunitas untuk membantu pengungsi sepanjang hidup saya.

Tentang Pusat Komunitas Pendidikan Sharon

Sekolah pengungsi SECC (Sharon's Education Community Center), merupakan sekolah pengungsi dengan sekitar 40 siswa yang terdiri dari pengungsi dari Myanmar, Pakistan, dan Bangladesh.

Sekolah tersebut dijalankan oleh 2 pendeta Korea. Sekolah ini adalah organisasi non-profit, non-pemerintah yang mengandalkan sumbangan dermawan dari orang-orang biasa untuk terus berjalan.

Sekolah pengungsi ini terletak di daerah terpencil tanpa dana dari PBB atau organisasi lain. Adalah fakta yang menyedihkan bahwa kebanyakan keluarga mengirim anak yang lebih tua untuk bekerja alih-alih mendukung pendidikan mereka. Inilah mengapa kita harus memberikan pendidikan yang berkualitas dan menciptakan kepercayaan pada sekolah kita agar mereka terus mendukung pendidikan anak-anaknya, pendanaan sangat dibutuhkan untuk membantu mendidik dan mendukung anak-anak pengungsi untuk mengejar masa depan yang menjanjikan.

Bertahan di tengah Pandemi COVID-19

Sekolah SECC istimewa karena melayani para pengungsi di Selayang (daerah kumuh Malaysia tempat tinggal para pengungsi termiskin), dan di tengah pandemi ini, mereka berusaha sebaik mungkin untuk menjaga organisasi tetap berjalan karena mereka tidak menerima bantuan dari pemerintah. Selama COVID19, pemerintah sangat ketat terhadap pengungsi. Saya melihat kabel berduri di sekitar rumah pengungsi untuk mencegah mereka pergi.

Untuk urusan belajar-mengajar, Saat ini kami mengajar anak-anak secara online karena COVID19 (saya juga seorang guru sukarela online). Saya juga telah membuat saluran youtube SECC. Saya mematuhi video pendidikan yang saya dan saudara laki-laki saya buat selama COVID untuk mengajar siswa secara online. Murid-muridnya berkisar dari taman kanak-kanak hingga sekolah dasar.

Berikut adalah saluran youtube pembelajaran untuk mereka yang saya buat: https://www.youtube.com/channel/UCBWFSLIj8kPgteCcp-gnjPQ

Saya adalah relawan yang berdedikasi di sekolah pengungsi tempat saya menggalang dana. Orang-orang yang menjalankan sekolah pengungsi ini tidak begitu mahir dengan teknologi, jadi saya melakukan banyak hal teknologi untuk mereka. Saya telah menjadi sukarelawan di sekolah pengungsi ini selama sekitar 2 tahun terakhir, saya melakukan ini karena saya suka membantu pengungsi dan saya telah memimpin proyek komunitas untuk membantu pengungsi sepanjang hidup saya.

Penggunaan Dana

Pendanaan ini akan 100% digunakan untuk membantu pengungsi yang bersekolah di sekolah pengungsi SECC. Dalam hal kualitas pendidikan mereka (mempekerjakan guru, materi pendidikan seperti buku, permainan interaktif, menjaga bus sekolah (pengungsi tidak mampu membeli transportasi) dan juga meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan mereka (menyediakan makanan-nasi / telur-dan cara lain untuk membantu (misalkan salah satu ayah dari seorang siswa sakit parah, untuk membayar biaya pengobatan).

Bantu kami memelihara SECC untuk masa depan anak-anak pengungsi yang lebih baik

Salah satu tujuan terbesar saya adalah agar anak-anak yang saya ajar di sekolah pengungsi ini tetap bersekolah, melanjutkan ke universitas, dan memutus siklus kemiskinan dalam keluarga mereka.

Alamat:

Jalan 2, Taman Selayang, 68100 Batu Caves, Selangor, Malaysia

Harap pertimbangkan untuk menyumbang dalam jumlah berapa pun atau cukup bagikan dengan teman dan anggota keluarga.

Terima kasih banyak dan Tuhan memberkati!